Data Penggunaan AIR PAMSIMAS 

Desa Pengkol TAHUN 2020 

Jumlah 312 Sambungan Rumah (SR) 


" MARI GUNAKAN AIR PAMSIMAS SECARA BIJAK dan HEMAT "

Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk melanjutkan keberhasilan capaian target Millennium Development Goals sektor Air Minum dan Sanitasi (WSS-MDG), yang telah berhasil menurunkan separuh dari proporsi penduduk yang belum mempunyai akses air minum dan sanitasi dasar pada Tahun 2015. Sejalan dengan itu, di Tahun 2014, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional [RPJMN] 2015-2019, Pemerintah Indonesia telah mengambil inisiatif untuk melanjutkan komitmennya dengan meluncurkan program nasional Akses Universal Air Mi num dan Sanitasi Tahun 2019 dengan capaian target 100% akses air minum dan sanitasi bagi seluruh penduduk Indonesia. Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu program andalan nasional (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat. Program Pamsimas I yang dimulai pada Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012 dan Pamsimas II dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2015 telah berhasil meningkatkan jumlah warga miskin perdesaan dan pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat di sekitar 12.000 desa yang tersebar di 233 kabupaten/kota.

Untuk terus meningkatkan akses penduduk perdesaan dan pinggiran kota terhadap fasilitas air minum dan sanitasi dalam rangka pencapaian target Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019, Program Pamsimas dilanjutkan pada Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2019 khusus untuk desa-desa di Kabupaten.

Program Pamsimas III dilaksanakan untuk mendukung dua agenda nasional untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan, yaitu (1) 100-100, yaitu 100% akses air minum dan 100% akses sanitasi, dan (2) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Sebagai pelayanan publik yang mendasar, berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pelayanan air minum dan sanitasi telah menjadi urusan wajib Pemerintah Daerah. Untuk mendukung kapasitas Pemerintah Daerah dalam menyediakan layanan air minum dan sanitasi yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), Program Pamsimas berperan dalam menyediakan dukungan finansial baik untuk investasi fisik dalam bentuk sarana dan prasarana, maupun investasi non-fisik dalam bentuk manajemen, dukungan teknis, dan pengembangan kapasitas.

Program Pamsimas dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat melalui keterlibatan masyarakat (perempuan dan laki-laki, kaya dan miskin, dan lain-lain) dan pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach)1. Kedua pendekatan tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan prakarsa, inisiatif, dan partisipasi aktif masyarakat dalam memutuskan, merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, mengoperasikan dan memelihara sarana yang telah dibangun, serta melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat termasuk di lingkungan sekolah.

Ruang lingkup Program Pamsimas mencakup lima komponen program:

  1. Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan daerah dan desa;
  2. Peningkatan perilaku higienis dan pelayanan sanitasi;
  3. Penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum;
  4. Hibah Insentif; dan,
  5. Dukungan teknis dan manajemen pelaksanaan program.

Percepatan pencapaian akses universal air minum dan sanitasi tahun 2019 membutuhkan upaya bersama dari pemerintah pusat sampai dengan pemerintah desa dan masyarakat, termasuk donor dan swasta (CSR). Pamsimas menjadi program air minum dan sanitasi yang dapat digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan untuk menjadi program bersama dalam rangka pencapaian akses universal air minum dan sanitasi di perdesaan pada tahun 2019.

Sumber:http://pamsimas.org/profil/ringkas-program/

 

DATA PENGGUNAAN AIR DESA PENGKOL TAHUN 2020

WILAYAH

JUMLAH Sambungan Rumah (SR)

BULAN

RATA-RATA PER BULAN (M³)

RATA-RATA PER (SR) PER BULAN (M³)

JAN

FEB

MARET

APRIL

MEI

JUNI

JULI

AGTS

SEPT

OKT

NOV

DES

Pengkol RT01 RW01

51

1040

808

945

445

805

639

621

300

379

964

804

1257

750,5833

14,71732

Pengkol RT02 RW01

48

476

926

891

934

976

919

916

756

820

1054

1161

1500

944,0833

19,6684

Pengkol RT03 RW01

33

647

789

715

839

757

638

864

626

948

1106

1058

1379

863,8333

26,17677

Pengkol RT02 RW02

5

104

113

78

32

26

32

26

34

22

67

228

360

93,5

18,7

Pengkol RT01 RW03

42

802

791

873

965

978

955

1019

972

926

982

959

946

930,6667

22,15873

Pengkol RT02 RW03

41

705

663

629

703

752

659

648

896

761

712

677

668

706,0833

17,22154

Pengkol RT03 RW03

27

495

524

467

500

558

603

553

675

533

544

821

621

574,5

21,27778

Pengkol RT01 RW04

43

779

972

725

965

1082

1003

968

923

891

1069

958

1017

946

22

Pengkol RT02 RW04

22

342

412

347

397

533

438

468

475

466

423

415

430

428,8333

19,49242

 

a. Grafik Data Penggunaan Air Wilayah Rt 01 Rw 01

    Jumlah SR                                      : 51 Sambungan Rumah (SR)

    Rata-Rata Penggunaan Air             : 750,58 Meter Kubik/Bulan

    Rata-Rata Penggunaan Air Per SR : 14,71 Meter Kubik/SR


b. Grafik Data Penggunaan Air Wilayah Rt 02 Rw 01

    Jumlah SR                                      : 48 Sambungan Rumah (SR)

    Rata-Rata Penggunaan Air             : 944,08 Meter Kubik/Bulan

    Rata-Rata Penggunaan Air Per SR : 19,66 Meter Kubik/SR


c. Grafik Data Penggunaan Air Wilayah Rt 03 Rw 01

    Jumlah SR                                      : 33 Sambungan Rumah (SR)

    Rata-Rata Penggunaan Air             : 863,83 Meter Kubik/Bulan

    Rata-Rata Penggunaan Air Per SR : 26,17 Meter Kubik/SR


d. Grafik Data Penggunaan Air Wilayah Rt 02 Rw 02

    Jumlah SR                                      : 5 Sambungan Rumah (SR)

    Rata-Rata Penggunaan Air             : 93,5 Meter Kubik/Bulan

    Rata-Rata Penggunaan Air Per SR : 18,7 Meter Kubik/SR


e. Grafik Data Penggunaan Air Wilayah Rt 01 Rw 03

    Jumlah SR                                      : 42 Sambungan Rumah (SR)

    Rata-Rata Penggunaan Air             : 930,66 Meter Kubik/Bulan

    Rata-Rata Penggunaan Air Per SR : 22,15 Meter Kubik/SR


f. Grafik Data Penggunaan Air Wilayah Rt 02 Rw 03

    Jumlah SR                                      : 41 Sambungan Rumah (SR)

    Rata-Rata Penggunaan Air             : 706,08 Meter Kubik/Bulan

    Rata-Rata Penggunaan Air Per SR : 17,22 Meter Kubik/SR


g. Grafik Data Penggunaan Air Wilayah Rt 03 Rw 03

    Jumlah SR                                      : 27 Sambungan Rumah (SR)

    Rata-Rata Penggunaan Air             : 574,5 Meter Kubik/Bulan

    Rata-Rata Penggunaan Air Per SR : 21,27 Meter Kubik/SR


h. Grafik Data Penggunaan Air Wilayah Rt 01 Rw 04

    Jumlah SR                                      : 43 Sambungan Rumah (SR)

    Rata-Rata Penggunaan Air             : 946 Meter Kubik/Bulan

    Rata-Rata Penggunaan Air Per SR : 22 Meter Kubik/SR


i. Grafik Data Penggunaan Air Wilayah Rt 02 Rw 04

    Jumlah SR                                      : 22 Sambungan Rumah (SR)

    Rata-Rata Penggunaan Air             : 428,83 Meter Kubik/Bulan

    Rata-Rata Penggunaan Air Per SR : 19,49 Meter Kubik/SR